Wednesday, November 17, 2010

Keganasan Bahaya Laten Wahabi Terbukti di Pakistan

Tujuh puluh (70) orang meninggal dunia, dan 120 mengalami luka-luka akibat serangan bom bunuh diri yang di lakukan oleh tiga anggota wahabi Pakistan.
Serangan itu terjadi pada tanggal 1 / 7 / 2010 di sebuah makam ulama sufi (Sayyid Ali Hajwairi ) di Lahor yang banyak di kunjungi para pelawat dari kalangan umat Islam beraliran sufi. Para pengikut ajaran wahabi adalah kelompok yang sangat membencikan orang-orang sufi dan mengkafirkan mereka.

Mereka menganggap bahwa orang -orang sufi menyembah kuburan-kuburan wali sehingga halal darahnya dibunuh. Pemahaman ini bersumber dari aqidah merea yang menyatakan bahwa tauhid itu terbagi kepada tiga bahagian, tauhid Rububiyah, tauhid Uluhiyah, tauhid asma’ dan sifat.
Pengikut Wahabi mempercayai anggapan bahwa Orang-orang sufi hanya percaya dengan tauhid rububiyyah dan tidak menyakini tauhid uluhiyyah. Sebab itulah mereka kafir dan boleh di bunuh.
Bahkan mereka mengatakan bahwa orang-orang kafir qurasy lebih bagus tauhidnya daripada orang-orang sufi. Sebelum ini di Kuwait terjadi perselisihan tajam diantara anggota perlemen disana disebabkan soalan yang terdapat di kertas imtihan ( ujian ) pelajar berisikan pengharaman dan pengkafiran orang-orang yang bertawasul, berziarah ke makam para wali, dan mencium kuburan.
Inilah penyebab banyak terbunuhnya umat Islam dari golongan syi`ah, sufi dan Asya`irah, sebab wahabi menganggap orang-orang yang bukan memeluk seperi pemikiran mereka itu sesat, fasiq, kafir dan harus dibunuh. Padahal Ulama Ahlu Sunnah wal Jama`ah dari abad pertama sampai abad sebelum datangnya Ibnu Taimiyyah ( abad kedelapan ) telah berijma` bolehnya tawasul, bertabaruk dengan orang soleh.
Kalau satu negara sudah banyak pengikut wahabinya bertanda mercun yang mematikan akan hampir terdengar di telinga kita, mayat akan berjatuhan, bom akan meledak disana sini. Lihatlah di Pakistan, Yaman, Somalia, Saudi ( di Riyadh dan Jeddah ) Indonesia ( Bali dan Jakarta), sebab mereka adalah cucu-cucunya (isme, paham) Dzul Khuwaishirah keturunan Khawarij.
Sudah semestinya kita berhati-hati dengan perkembangan pemikiran wahabi yang tidak pernah merasa bersalah. Saya yakin setelah kejadian di Lahor mereka ( wahabi ) akan tertawa dan senang, kemudian ledakan-ledakan yang lainnya akan menyusul.
sumber berita: http://allangkati.blogspot.com

0 comments:

Post a Comment