Wednesday, August 11, 2010

SAMBUT RAMADHAN

PBNU: Mari Berikan Contoh Kehidupan yang Damai
Rabu, 11 Agustus 2010 | Jakarta, NU Online

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengimbau kepada kaum muslimin dan muslimat serta seluruh masyarakat Indonesia untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan ini dengan hati yang bersih. Ramadhan adalah saat memberikan contoh kehidupan yang damai. “Jauhkan silang sengketa, satukan gerak dan langkah. Mari kita bangun negeri ini dengan menjaga suasana kedamaian di bulan Ramadan. Hindari tindakan yang destruktif yang memancing retaknya persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Katib Aam PBNU KH Malik Madani di kantor PBNU Jakarta, Rabu (10/8).


Menurut Kiai Malik, umat Islam sebagai mayoritas pemeluk agama di Indonesia yang sedang menjalankan ibadah puasa harus memberikan contoh kehidupan yang damai dan tentram kepada umat agama lain. “Semangat Ramadhan harus menjiwai bangsa ini karena kita tahu kaum muslim yang di bulan Ramadhan ini tenggelam dalam ibadah merupakan mayoritas sehingga mereka dituntut untuk menjadi contoh dalam kehidupan yang damai, toleransi dan sebagainya,” katanya.

Pihaknya mengimbau umat Islam untuk tidak Kami mengimbau agar tidak melakukan aksi swiping dan semacamnya. PBNU menilai tindakan itu telah mengurangi makna kedamaian Ramadhan. “Cukuplah himbuan kepada semua pihak untuk menghormati bulan Ramadhan. Untuk menghormati itu tidak perlu melakukan pemaksaaan karena pemaksaan itu justru bertentangan dengan semangan kedamaian yang kita cita-citakan bersama,” katanya. (nam)

0 comments:

Post a Comment